Seni Ukir Gorga


Ukiran berbentuk garis spiral pada permukaan kayu disebut ‘Gorga,’ hiasan atau ukiran ini biasanya menempel pada rumah Batak Toba. Ukiran Gorga merupakan seni kebudayaan yang ada pada masyarakat Batak.

Gorga ini termasuk seni gaya ‘Dongson’ dengan pola2 geometris. Dimana gaya seni ‘Dongson’ merupakan salah satu gaya seni bangsa2 Proto-Melayu.

Pada ukiran gorga terdapat bentuk yang bermacam-macam. Seperti; gorga sompi, gorga ipon-ipon (kotak2 kecil tersusun seperti deretan gigi), gorga desa na ualu (mata angin), gorga simataniari (matahari), gorga simarogung-ogung, gorga singa-singa, gorga jenggar dan jorngom, gorga boras pati (cecak), gorga adop-adop (payudara), gorga gaja dompak, gorga dalihan na toru, gorga simeol-eol, gorga sitagang, gorga sijonggi, gorga silintong, gorga iran-iran, gorga hariara sudung di langit, gorga hoda-hoda, dan gorga ulu paung.

Berdasarkan bentuk-bentuk tersebut, ukiran gorga memiliki makna pada setiap bentuknya. Makna dalam ukiran gorga Batak menunjukkan bahwa adanya makna simbolis yang terdapat dalam setiap elemen di ukiran gorga. Hal ini menunjukkan bahwa adanya nilai-nilai budaya yang masih bertahan dalam kebudayaan masyarakat Batak.

Samosir, November, 2021

Dimuat di Portal Informasi Indonesia https://indonesia.go.id/galeri/foto/138/ 








Comments

Popular posts from this blog

Mengenang Si Anak Hilang (Sitor Situmorang)

Pangururan, Kampung yang menjadi Kota

Pulau Seribu Kuburan