Ikon Baru Samosir

Bagi masyarakat batak, Ulos (tenun tradisional Batak) menjadi kain yang melambangkan ikatan kasih sayang antara orang tua dan anak-anaknya atau antara satu orang dengan orang lain. Makna ini sesuai dengan filsafat Batak, “Ijuk pangihot ni hodong, Ulos pangihot ni holong,” artinya; ijuk pengikat pelepah pada batangnya dan ulos pengikat kasih sayang diantara sesama.
Tak heran, dalam tradisi Batak setiap upacara adat pernikahan, kelahiran, dan kematian selalu melibatkan ulos.

Di pulau Samosir ada salah satu desa ulos, desa Lumban Suhi Suhi, yang merupakan desa kreatif penghasil Ulos Batak yang sudah terkenal hasil tenunannya. Di desa ini kita dapat menemukan tenun ulos buatan tangan terbaik dan berkualitas tinggi. Para pengrajin Lumban Suhi Suhi menggunakan bahan pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan agar kualitasnya terjaga dan tidak mudah luntur. 

Wisatawan lokal maupun wisatawan asing sangat tertarik dengan keindahan tekstil tradisi ulos.
Bagi kalian yang ingin mengenal kain ulos lebih jauh, kunjungi desa pembuat ulos tradisional ini.

Pulau Samosir, November, 2021






Comments

Popular posts from this blog

Mengenang Si Anak Hilang (Sitor Situmorang)

Pangururan, Kampung yang menjadi Kota

Pulau Seribu Kuburan