Pelajaran dalam sebuah perjalanan
Blusukan ke gunung Bunder, seperti biasa, pakai sepeda lipat nanjak tipis-tipis, sekalian ngelemesin otot-otot kaki. Setiap pemberhentian yang disinggahi, banyak hal yang menarik, saking asiknya, sampai lupa dengan tujuan akhir, gunung Bunder.
Terkadang, saya harus berdamai dengan situasi seperti ini, mungkin karena saya selalu blusukan sendiri, tanpa teman, jadi tak ada target waktu. 😀

Tentu saja, setiap orang bisa memaknai berbeda, sama dengan kehidupan, setiap orang memiliki tujuan atau target yang ingin dicapainya, maka setiap perjalanan adalah pelajaran.
Comments
Post a Comment