Menaksir Rongsokan Kapal
Di pinggiran pantai utara, terlihat sejumlah kapal besar tertambat, bergoyang mengikuti gelombang pasang ombak. Hari itu, matahari bergerak kearah barat, pendaran cahaya pun perlahan meredup. Diantara kapal, terdengar desisan api dari blender las potong (cutting torch), tak lama berselang, lempengan besi dinding kapal itu meleleh membentuk garis dan bergerak perlahan memotong dinding kapal.
Potongan dinding dan lantai kapal dikumpulkan, lalu dibawa ke tempat peleburan logam untuk didaur-ulang menjadi logam.
Setiap potongan besi atau bagian-bagian kapal yang lain seperti; pipa, siku, dan mur-baut dapat diolah menjadi uang. Bisnis besi tua, rongsokan tongkang dan kapal tua menjadi peluang usaha yang menjanjikan, meraup hingga miliaran rupiah.
Dengan perhitungan cermat, dan keahlian menaksir bagian-bagian kapal atau tongkang yang mempunyai nilai jual menjadi penentu untung-rugi dalam bisnis ini.
Uniknya, dalam bisnis besi tua atau rongsokan kapal ini tidak membutuhkan pendidikan tinggi, yang terpenting adalah insting dan pengalaman dalam memperkirakan berat kapal.
https://www.instagram.com/p/Bv3_duFnGa5/?igshid=k3wxgctk2ih3
Comments
Post a Comment