Suara PANG
"Senyum Si Bangsat" Mix Media on canvas, Karya Bob Marjinal |
Mendengar kata “Pang” yang terlintas dibenak kita
beragam persepsi, sebut saja anti kemapanan, bisa juga ideologi
hidup yang mencakup aspek sosial dan politik. Pang lebih dikenal dengan fashionnya,
potongan rambut mohawk, sepatu boots,
rantai, spike, dan aksesories
lainnya. Dalam kesehariannya, seperti itulah cara mereka mengekspresikan
perbedaan dan kebebasan pada dirinya.
Dalam
ruang kebebasan tanpa batas kali ini “Pang” menggelar hajatan seni rupa dengan
tema “No Border, No Class,” di Galeri
Cipta 3, Taman Ismail Marzuki. Dinding-dinding dan lantai galeri dihiasi
sejumlah karya instalasi, lukisan, mural, cukil kayu, dan fotografi. Pameran
ini melibatkan empat perupa; Mike Marjinal, Refi Mascot, Bob Marjinal, dan
Amien Kamil.
Imaji
yang disajikan oleh keempat perupa ini sebagai sebuah refleksi personal perupa,
sekaligus menjadi bagian pewartaan mereka. Bahasa visual yang diciptakan pun
sangatlah dekat dengan keseharian kita. Maka medium yang dipilih oleh sang perupa
menjadi kekhasan masing-masing karya itu.
Seperti
kata kurator pameraan ini, Tommy F Awuy,
“Pang” sebuah even, sebuah kejadian yang ke luar dari kesadaran yang justru
hendak menerobos kategori pemaknaan. Sebuah realitas sebagaimana umumnya
dikenal merupakan konstruksi sebuah pemaknaan lewat penamaan (naming).
Dalam proses berkesenian keempat perupa
ini dengan sadar melandasi dengan spirit Avant-garde,
dimana karya-karya kritis yang mereka ciptakan seolah meneriakkan sindiran
dengan caranya sendiri, baik melalui musik, lirik dan karya seni lainnya.
Dalam sebuah kajian, ketika manusia mampu mengekspresi dan mengatur
ulang lingkungan terdekatnya dengan tujuan membuat (create) sesuatu yang baru (seni), dengan melakukan pendekatan sosial
dan budaya serta memadukan kognisi dalam penziarahan hidup kesehariannya, maka
hal ini dapat menjadi bagian dari dunia kesenian.
Kita
bersyukur seni masih menjadi alternatif dalam menyuarakan kegelisahan
yang kita rasakan. Secara khusus keempat perupa ini konsisten mentransformasi
nilai-nilai moral dan identitas dalam berkarya.
Proficiat; Mike Marjinal, Refi Mascot, Bob
Marjinal, dan Amien Kamil
Pejaten Barat, April 2018
Sihol Sitanggang
Fotografer lepas dan Penikmat seni
Comments
Post a Comment