Inkulturasi Sebagai Transformasi Nilai Budaya

Diminggu pagi yang cerah, pelataran gereja Katolik Keluarga Kudus, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terasa ada yang berbeda dari minggu-minggu biasanya. Diatas pintu masuk gereja tergantung banner sepanjang 4 meter bertuliskan “Horas, Mejuah-juah” yang artinya “damai dan suka cita buat kita semua.” Tampilan interior gereja pun dihiasi dengan berbagai ulos , mulai dari altar hingga pilar-pilar gedung gereja tak luput dengan hiasan ulos . Saat sinar matahari pagi mulai memberi kehangatan, satu persatu umat berdatangan memasuki halaman gereja. Sejumlah remaja perempuan berikat kepala dengan kain merah, dipadu benang emas yang dibordir dikain itu. Terlihat puluhan orang perempuan hiruk pikuk berbusana kebaya, dan mengenakan kain songket. Sementara di dekat gua maria, sekelompok kaum pria merapikan jasnya dengan mengenakan tutup kepala yang terbuat dari Ulos . Bagi suku Batak, terjuntai Ulos di bahu kanan menjadi kelengkapan yang khas dalam berbusana. Tepat pukul s...